Menggembala Kerbau di Pantai 'Leuweung Tutupan' Batu Karas

Sekita pukul sembilan pagi, ... 20 menit dari Bumi Jugul.

Jodang

Bangunan bambu untuk menangkap ikan dengan cara jaring ungkit yang ditempatkan di pinggir sungai atau muara dengan arus air relatif tenang.

Karena paling sering aktif digunakan pada malam hari, banyak Jodang yang dilengkapi dengan saung kecil untuk sekedar beristirahat sambil menunggu jaring yang dilengkapi damar didekati ikan.

Jodang bentuk seperti ini akan banyak kita jumpai di sekitar muara-muara sungai di Cijulang & Cikembulan.

Semalam saja berada di Jodang, sambil menemani Pak Nelayan menarik tali untuk mengungkit jaring ... memang memiliki sensasi tersendiri !, ... apalagi jika kopi hangat, nasi liwet dan bakar ikan menjadi pengisi malam.

Pagi Di Bumi Jugul

Pagi Di Bumi Jugul

Matahari pagi nampak dibalik rimbunnya pohon Dahon, ... ia terbit tepat didepan mata saat pandangan mengarah ke sungai.

Jangan sia-siakan pagi di Bumi Jugul, ... ia hanya mampir sebentar saja. Tapi ia membangunkan burung-burung laut, menggerakkan ikan-ikan muara ... dan menyalurkan tenaga  baik untuk semangat kita.

Bangunlah sebelum ia datang, minum air bening yang sudah diembunkan dari malam tadi ...dan buat gerakkan olah tubuh yang sederhana, ... jika berkenan mandi .. itu akan meningkatkan daya tahan kita.

Jika Horison di langit timur mulai berwarna tembaga ... seteguk kopi hangat dan api unggun kecil bisa jadi teman yang tepat untuk menyambut datangnya pagi.

Selanjutnya, mudah saja ... kita tinggal mengikuti irama pagi dengan angin sejuk, suara-suara burung serta kacipak ikan-ikan muara.

Selamat SembahHyang !

Rahayu Sa Gung Dumadi.