Nama Batu Karas adalah gugusan bukit kapur yang membentang lebih dari 6,5 km sepanjang garis pantai dari arah barat mulai Pantai Bulak Benda, Madasari hingga pantai wisata Batu Karas di ujung sungai Cijulang (*sekarang tempat ini yang populer disebut Batu Karas). Wilayah pesisir selatan Jawa Barat ini semakin unik dengan pemandangan tebing atau bongkahan-bongkahan batu besar yang langsung bersentuhan dengan ombak Samudra.
 |
Tebing dan bongkahan besar batu itu .. secara perlahan namun pasti, semakin mengecil karena selama beratus tahun terus digerus ombak, bagian-bagian kecil dari tebing batu berjatuhan langsung ke laut. Beberapa diantaranya membentuk tanjung bukit batu yang terjal dan tajam, ada juga yang 'hampir' menjadi pulau batu dan bahkan sudah membentuk pulau. fenomena alam yang khas ini akan kita temui di sekitar pantai Bulak Benda dan Madasari.
Kawasan ini masih tampak asri dengan sederet gundukan hutan kecil dan beberapa mangrove. Hutan-hutan kecil itu hidup dipuncak tebing yang. Berbagai jenis burung dan tanaman keras seperti Katapang dan Waru tumbuh disini, sedangkan hamparan kebun kelapa menjadi sabuk kedua ketika berhadapan dengan laut.
Keserasian suasana ini akan semakin jelas ketika pandangan menyapu kekokohan tebing, lalu mata berhenti di garis horison, bersama angin laut yang menggerakkan pepohonan ... dan debur abadi Gamelan ombak.
Keserasian suasana ini akan semakin jelas ketika pandangan menyapu kekokohan tebing, lalu mata berhenti di garis horison, bersama angin laut yang menggerakkan pepohonan ... dan debur abadi Gamelan ombak.
